Belajar Membuat Model Animasi 3D di Blender, Tutorial Back to basic untuk pemula
Belajar Membuat Model Animasi 3D di Blender, Back to basic untuk pemula – Modelling merupakan tahapan paling dasar dan utama dalam pembentukan animasi 3D. tahap modelling merupakan pembentukan wujud model 3D menjadi bentuk seperti konsep kebutuhan animasi baik itu tokoh karakter ataupun environment pengisi. Dalam software Blender modelling sendiri dapat dilakukan dengan cukup mudah bahkan dapat dengan singkat dipelajari oleh pemula.
Software 3D Blender pada mulanya
memberikan objek mesh kepada kalian berbentuk kubus (saat pertama kali masuk ke
dalam software), disamping itu software Blender telah menyiapkan kepada kalian
beberapa pilihan mesh atau objek 3D yang dapat kalian rubah bentuknya seperti
lingkaran, kerucut dan kubus. Beberapa pilihan tersebut merupakan objek paling
dasar yang dapat kalian rubah mejadi beragam bentuk objek menarik bahkan seperti
animasi. Software Blender dalam penggunaan perintahya dapat dilakukan dengan menggunakan
mouse dan shortcut. Jika dilihat dari tampilan utamanya Software ini hanya
menyediakan beberapa perintah yaitu rotate, move, schale, cursor, select box
dan beberapa lainnnya.
Dalam tahap modelling (non-sculpting)
setidaknya sobat dapat menggunakan beberapa shortcut atau kode perintah serta
mengenal beberapa hal dasar. Berikut adalah hal yang harus kalian pahami dalam
belajar modelling pada software Blender.
Seleksi Vetex, Edge dan Face
Seleksi merupkan cara pengambilan
beberapa objek yang nantinya akan kita rubah. Dalam Blender terdapat 3 jenis seleksi
yang dapat dilakukan tanpa menggabungkan dengan jenis seleksi yang berbeda. beberapa
jenis seleksi tersebut antara lain:
Vertex: seleksi titik-titik
pembangun edge dan face.
Edges: seleksi garis yang menghubungkan
2 vertex.
Face: seleksi sisi yang terdiri
dari 2 atau lebih edge yang saling berhubungan dan menjadi sebuah ruang.
Dalam menggunakan seleksi tersebut sebelumnya kalian dapat terlebih dahulu masuk ke edit mode dengan cara klik mesh yang ingin di edit dan klik TAB pada keyboard atau klik pada pojok iri atas displas utama dibagian “objek mode” lalu ganti menjadi “edit mode”. Selanjutnya untuk memiliki seleksi vertex, edge atau vertex kalian dapat pilih beberapa pilhan di samping edit mode.
EXTRUDE & INTRUDE
Seperi namanya “EX” yang berarti
diluar atau keluar serta “IN” didalam atau kedalam, ini adalah jenis edit yang akan
dapat kalian gunakan uutuk merubah bentuk objek. Extrude akan membuat objek
kalian menjadi lebih panjang/tinggi/lebar sesuai dengan seleksi yang kalian lakukan.
Jika seleksi menggunakan seleksi vertex maka kalian akan mendapatkan vertex baru,
jika menggunakan edge kalian akan mendapatkan sisi face dan jika kalian
menggunakan seleksi face maka kalian aka membuat objek tersebut menjadi lebih
panjang keluar objek. Untuk mengguakan extrude sebelumnya kalian dapat
melakukan seleksi baik itu vertex, edge atau face kemudian klik “E” pada keyboard
dan geser mouse kalian. Oiya sob, jangan salah kaprah denga istilah extured
yang berarti keluar, disini kalian tidak hanya dapat mendorong objek kalian
menjadi panjang atau maju, kalian juga dapat mendorong objek kalian kedalam
pada fitur extrude ini.
Berbeda dengan extrude, intrude hanya dapat dilakukan pada seleksi face. Dengan menggunakan intrude pada seleksi face akan menciptakan vertex, edge dan face baru dalm sebuah face. Untuk menggunakan fitur intrude kalian dapat gunakan klik “I” pada keyboard.
Shortcut Perintah Dasar
R=Rotate/rotasi
G=Grab/move/memindahkan
S= Schale/skala
Ketiga shortcut tersebut dapat diaktfkan
Ketika kalian telah melakukan seleksi pada objek. Di Blender juga terdapat
garis lintang berwarna merah (garis X), berwarna hijau (Y) dan berwarna biru
(Z). jika kalian menginginka mengedit rotate/grab/move dengan rapi kalian dapat
kombinasikan dengan arah tujuan. Misalnya klik “G” lalu “Z” untuk mengerakannya
kearah sumbu Z. serta kalian juga dapat menggunakan bantuan angka. Misalnya klik
“R” untuk merotasi, lalu klik “X” untuk merotasikan kea rah sumbu X, lalu kllik
angka misalnya “90” yang berarti kalian akan merotasikan objek ke sumbu X
sebesar 90 derajat.
Delete selection and fill
Tidak hanya menghapus objek
secara keseluruhan, di Blender kalian dapat menghapus elemen dari pembangun objek
kalian nath itu vertex, edge atau face. Untuk melakukan penghapusan, kalian
cukup melakukan seleksi terlebih dahulu ntah itu pada vertex, edge atau face
lalu klik X pada keyboard dan pilih delete. Sementara Fill dengan kode perintah
klik F, merupakan pengisian face yang dapat kalian lakukan dalam menggabungkan edges
atau vertex untuk dapat membentuk sebuah sisi face baru.
Property add modifier
Merupakan kumpulan tools yang memiliki
beragam fitur menarik untuk membantu tahap modeling kalian. Kalian dapat
mempelajari secara keseluruhan di https://www.youtube.com/watch?v=idcFMhoSdIc&t=0s
. Namun untuk sederhanya beberapa fitur yang sering dipakai adalah,
Array = untuk menduplikasi objek dengan
banyak pada garis lurus.
Bevel= menghaluskan 2 face yang
memiliki tekukan 90 derajat. Kalian juga dapat menggunakan seleski edge pada
pertemuan 2 face yang membentuk tekukan lalu klik B pada keybard dan geser
mouse kalian.
Mirror= untuk memberikan cerminan
objek sehingga kalian dapat mengedit dengan simetris hanya dengan edit salah
satu sisi.
Subdivision surface = dapat kalian gunakan untuk menghaluskan objek dengan menambah total vertex, edge dan face.
Komentar
Posting Komentar