Pengertian, Manfaat, Jenis Media Grafis dan Visual Untuk Pendidikan
Pengertian, Manfaat, Jenis Media Grafis dan Visual Untuk Pendidikan
Pengertian
· perubahan pada atau materi pembelajaran. Seperti yang diungkapkan oleh Dick dan Carey (1990) ada dua jenis materi pembelajaran, yaitu materi ajar yang tertulis (written) dan materi ajar yang di-media-kan (mediated) atau disebut juga materi ajar cetak (Printed material) dan materi ajar non cetak (nonprinted material).[1]
· Media grafis atau visual diambil dalam
pengertian praktis dapat diartikan sebagai media yang mengkomunikasikan
fakta-fakta dan gagasan-gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan antara
pengungkapan kata-kata dan gambar dalam bentuk cetak. [2]
·
Media pembelajaran = Kata media berasal dari bahasa
Latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau
„pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan
dari pengirim kepada penerima pesan. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau
informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran
maka media itu disebut Media Pembelajaran.[3]
·
Pengertian media secara lebih luas dapat diartikan
manusia, benda atau peristiwa yang membuat kondisi siswa memungkinkan
memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. [4]
·
Media visual menurut Sanjaya yaitu media yang dapat
di lihat saja, tidak mengandung unsur suara.[5]
·
Media visual adalah media yang melibatkan indra
penglihatan. [6]
secara umum dapat
dikatakan bahwa subtansi dari media pemebelajaran adalah
1) bentuk saluran
yang digunakan menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada
penerima pesan atau pembelajar
2) berbagai jenis komponen dlam
lingkngan pembelajar yang dapt merangsang pembelajar untuk belajar
3) bentuk alat
fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar untuk belajar dan
4) bentuk-bentuk komunikasi yang dapat
merangsang pembelajar untuk belajar, baik cetak maupun audio, visual dan audio
visual.[7]
manfaat
media grafis dan pembelajaran
Secara khusus
dapat dikatakan bahwa media grafis berfungsi untuk:
1. Menarik
perhatian
2. Memperjelas
sajian ide
3.
Mengilustrasikan fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila
tidak divisualkan
4. Media grafis sederhana dan mudah
pembuatannya
5. Media grafis termasuk media yang relatif
murah ditinjau dari segi biayanya.[8]
Manfaat
praktis media pembelajaran :
1. Media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2. Media
pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai
dengan kemampuan dan minatnya
3. Media pembelajaran dapat mengatasi
keterbatasan indera, ruang dan waktu
4. Media pembelajaran dapat memberikan
kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan
mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,
masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata.
Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Ciri-ciri
Ciri – ciri umum
Media Pendidikan : (menurut arsyad)
1. Media pendidikan memiliki
pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu
sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panca indera.
2. Media pendidikan memiliki
pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu
kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang
ingin disampaikan kepada siswa.
3. Penekanan media pendidikan terdapat visual
dan audio.
4. Media pendidikan memiliki pengertian alat
bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas.
5. Media pendidikan digunakan
dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
6. Media pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya: radio dan televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya: film, slide, video, OHP), atau perorangan (misalnya: modul, komputer, radio tpe, kaset, video recorder).
7. Sikap, perbuatan, organisasi,
strategi dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.[9]
Ciri – ciri Media
pendidikan menurut Gerlach dan Ely:
1. Ciri fiksatif
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan
merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat
diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, audio
tape, disket komputer dan film.
2. Ciri
Manipulatif Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media
memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat
disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik
pengambilan ngambar time-lapse recording.
3. Ciri Distributif Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.[10]
Keefektifan
belajar
Sedangkan hasil penelitian dari Liu, Lavelle, & Andris (2002) menunjukkan bahwa pebelajar yang menggunakan web dalam pembelajarannya terbukti dua kali lebih cepat waktu belajarnya dibanding pebelajar klasikal, 80% pebelajar tersebut berprestasi baik dan amat baik dan mereka tidak memerlukan bahan cetak.[11]
Contoh
Media grafis
mempunyai jenis atau bentuk yang bermacam-macam, beberapa di antaranya yaitu:
1. Media Bagan (chart)
2. Grafik (graph)
3. Media Diagram
4. Poster
5. Karikatur dan kartun
6. Media Gambar/Foto
7. Media Gambar Sederhana dengan Garis
Lingkaran
8. \Media Komik. [12]
Jenis-
Jenis Media Visual
Menurut Sadiman dalam buku Media Pendidikan:
Pengertian, Pengembangan, dan. Pemanfaatannya melalui kutipannya dari
buku Teknologi Komunikasi Pendidikan karya Rudy Bretz (1971) .
Mengklasifikasikan jenis jenis media berdasarkan tiga unsur pokok yaitu: suara,
visual dan gerak. Kemudian, Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz
mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok, yaitu: 1) media audio,
2) media cetak, 3) media visual diam, 4) media visual gerak, 5) media audio
semi gerak, 6) media semi gerak, 7) media audio visual diam, 8) media audio
visual gerak.
Unsur-Unsur
Seteknik
garis besar unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri atas garis,
bentuk, warna, dan tekstur.
1. Garis adalah kumpulan dari
titik-titik. Dengan demikian terdapat banyak jenis garis, diaantaranya adalah
garis lurus horizontal, garis lurus vertical, garis lengkung, garis lingkar,
garis zig-zag.
2. Bentuk adalah sebuah konsep simbol
yang dibangun atas garis-garis atau gabungan garis dengan konsep lainnya.
3. Warna digunakan untuk memberi kesan
pemisah atau penekanan, juga untuk membangun keterpaduan, bahkan dapat
meningkatkan realism dan menciptakan emosional tertentu.
4. Tekstur digunakan untuk menimbulkan
pesan kasar dan halus, juga untuk memberikan penekanan seperti halnya warna. [13]
Unsur-unsur
visual yang harus dipertimbangkan adalah:
1. Kesederhanaan: mengacu pada jumlah elemen yang
terkandung dalam suatu visualisasi
2. Keterpaduan: Keterpaduan mengacu pada hubungan
yang terdapat di antara elemen-elemen visual.
3. Penekanan: konsep yang ingin disajikan
memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang akan menjadi pusat
perhatian siswa.
4. Keseimbangan: Bentuk atau pola yang dipilih
sebaiknya menempati ruang penayangan yang memberikan persepsi keseimbangan
meskipun tidak seluruhnya simetris. [14]
daftar pustaka:
[1]
Made, Pengaruh Learning Control dalam Pembelajaran Menggunakan Media Web
terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Prosedural, vol. 23, no. 2, 2016, hlm. 90
[2]
Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran ( Jakarta:Kencana, 2010), hlm.
27
[3]
Arsyad, Media Pembelajaran, cetakan kelima, (Jakarta : Raja Grafindo Persada,
2005), hlm. 2-3
[4]
Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm.
127
[5]
Wina Sanjaya, Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran,(Jakarta: Prenada
Media Group, 2008), hal.211
[6]
Yudhi Muhadi, Media Pembelajaran,(Jakarta: Gaung Persada Press), hal. 81
[7]
Sanaky, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2009), hlm. 4.
[8]
Arif, Media Pendidikan, (Jakarta: CV Rajawali, 1990). halaman 31
[9] Arsyad, Media Pembelajaran, cetakan kelima,
(Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2005), hlm.6-7
[10]
Arsyad, Media Pembelajaran, cetakan kelima, (Jakarta : Raja Grafindo Persada,
2005), hlm.12-14
[11] Made, Pengaruh Learning Control dalam Pembelajaran Menggunakan Media Web terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Prosedural, vol. 23, no. 2, 2016, hlm. 91
[12]
Arsyad, Media Pembelajaran, cetakan kelima, (Jakarta : Raja Grafindo Persada,
2005), hlm.33-56
[13]
Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
1997),hal.109-110
[14]
Kustandi dan Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital,(Bogor:Ghalia
Indonesia,2011), hal. 104
Komentar
Posting Komentar