Contoh Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah komunikasi Pendidikan Lengkap Jawaban
Contoh Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah komunikasi Pendidikan Porgram Studi Teknologi Pendidikan dengan Jawabannya
sumber pinterest Autism Classroom Resources |
1. 1. Deskripsikan sebuah pengalaman saudara, berupa
“keberhasilan” berkomunikasi.
Jawab:
Saya mendeskripsikan keberhasilan berkomunikasi sebagai ketepatan pesan yang diterima komunikan dimana sesuai dengan maksud komunikator sehingga tidak akan ada kesalahan dalam tujuan pesannya. Pernyataan ini didasari pada definisi komunikasi sebagai proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan pada penerima pesan (Edward Depari:2000). Definisi tersebut menggambarkan jika suatu pesan memiliki maksud atau arti yang harus dipahami, dengan memahami isi pesan tersebut tujuan dari suatu pesan akan dapat mencapai keberhasilan dalam berkomunikasi.
2. 2. Deskripsikan sebuah pengalaman saudara, berupa
“kegagalan” berkomunikasi.
Jawab:
John
B. Hoben dalam (Mulyana, 2008) mengasumsikan bahwa komunikasi itu (harus)
berhasil “Komunikasi adalah pertukaran verbal pikiran atau gagasan” penulis menyimpulkan jika keberhasilan komunikasi
tersebut merupakan tersampaikannya pesan yang dibawakan dalam komunikasi
sehingga pertukaran pikiran atau gagasan dapat terjadi.
Maka, penulis mendeskripsikan kegagalan berkomunikasi sebagai wujud tidak tersampaikannya pesan atau kegagalan dalam proses pertukaran pikiran atau gagasan sehingga mengakibatkan komunikan tidak mendapati pesan yang disampaikan.
3. 3. Deskripsikan pengalaman serta kelebihan dan
kekurangan dalam beraktivitas komunikasi antar manusia (human relations) yang
saudara alami dalam era pandemic covid19 ini. Deskripsikan juga apa dan
bagaimana ide/gagasan saudara berupa ide kreatif atau inovatif untuk menghadapi
fenomena tersebut
Jawab:
Komunikasi
interpersonal yang terjadi di era pandemic mengalami perubahan yang mengacu
pada cara berkomunikasi. Beberapa faktor yang menciptakan perubahan ini
diantaranya adalah protokol Kesehatan untuk menjaga jarak antar manusia dan protokol
Kesehatan untuk mengurangi mobilitas sosial diluar rumah. Menanggapi hal
tersebut tata cara komunikasi mengalami perubahan diantaranya yaitu:
·
Komunikasi lebih menggunakan bantuan perangkat (contoh:
smartphone)
·
Terbatasnya durasi waktu komunikasi langsung ditempat
yang sama
·
Jarak komunikator dan komunikan yang lebih jauh
Perubahan yang terjadi juga mempengaruhi
kelebihan dan kekurangan pada proses komunikasi interpersonal, berikut adalah
kajian kelebihan dan kekurangan komunikasi di era pandemi yang penulis kaji
berdasarkan pengalaman penulis dan teori ahli,
·
Kelebihan
Dari tiga perubahan yang terjadi
pada bahasan diatas, penggunaan teknologi sebagai sarana komunikasi menjadi
perubahan yang paling signifikat. Perbedaan penglaman berkomunikasi penulis
rasakan dimana kini hampir seluruh komunikasi bahkan dengan orang dekat
(keluarga) melalui perangkat seluler. Hal ini menjadi sebuah kelebihan bagi
penulis dimana komunikasi yang berlangsung melalui perangkat hanya berlangsung
untuk komunikasi dengan pesan yang penting dan tidak basa-basi. Sebab itulah
komunikasi yang terjadi berprioritas kepada kepentingan baik individu maupun
bersama dan menciptakan sikap dukungan.
Devito (1997) Sikap Mendukung,
Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap
mendukung (supportiveness). Pernyataan ini menjelaskan sebuah faktor keefektifan
komunikasi untuk mencapai maksud dan tujuannya dipengaruhi oleh sikap mendukung
atau feedback positif. maka penulis simpulkan dengan korelasi komunikasi
yang terjadi di era pandemi, komunikasi yang terjadi dengan memiliki tujuan yang
jelas (bukan sekedar basa basi) akan menimbulkan dukungan dan berdampak pada
keberhasilan komunikasi.
Komunikasi
melalui perangkat seluler dapat dilakukan dengan beragam bentuk seperti texs,
audio dan audio-visual. Beragam metode komunikasi ini dapat
disesuaikan dengan kondisi komunikator dan komunikan, beragam metode ini juga
memiliki karakteristik yang berbeda sehingga dalam proses komunikasi penentuan
metode dapat dilakukan dengan pertimbangan noise (gangguan) misalnya
saat sedang berada di keramaian, maka penggunaan text adalah cara yang
tepat.
·
Kekuragan
Komunikasi yang terjadi melalui
perangkat seluler khususnya pada metode text tidak akan menampilkan wujud
reaksi melalui mimik atau respon tubuh komunikan aslinya, hal ini dapat bereaksi
pada kesan komunikan yang monoton. Devito (1997) Kesediaan komunikator untuk
bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang. Orang yang diam, tidak
kritism dan tidak tanggap pada umumnya merupakan peserta percakapan yang
menjemukan. Penulis meyakini bahwasanya terhadao orang yang memiliki gaya tulis
tidak sesuai dengan kepribadian aslinya atau orang yang tidak dapat merespon
komunikasi melalui perangkat seluler dengan baik sehingga akan tercipta
keadaaan yang menjemuhkan. Devito berpendapat jika sikap kejemuhan itu bagian
dari faktor yang mempengaruhi keefektifan komunikasi interpersonal.
Selain itu Devito (1997) juga
berpendapat jika dosen merasa kesulitan untuk memberikan stimulus kepada
mahasiswa agar bersedia aktif, meskipun dengan berbagai jenis stimulasi seperti
reward nilai yang baik apabila mahasiswa aktif. sebagai seorang mahasiswa,
penulis juga merasakan hal tersebut terutama karena komunikasi antar pengajar
dan peserta didik dalam komunikasi digital tidak seefisien komunikasi offline
terutama agar pengajar dapat mengetauhi karakteristik peserta didik secara
jelas.
Dalam upaya menghadapi perubahan
aktivitas komunikasi di era pandemi, dampak kekurangan yang terjadi pada komunikasi
sosial tanpa unsur pendidikan dapat ditangani dengan peningkatan kualitas manusia
masing-masing pada penggunaan teknologi dan dengan penyelarasan penggunaan metode
komunikasi digital sesuai dengan kondisi serta karakteristik komunikator
ataupun komunikan.
Dalam ranah pendidikan, permasalah
komunikasi harus mendapat perhatian baik dari pihak pengajar ataupun peserta
didik untuk pemecahan masalahnya, kepedulian akan proses belajar menjadi hal
yang penting untuk dijunjung bersama, media pendidikan secara online telah
menyediakan forum pendidikan yang dapat dilaksanakan secara sinkronus dan
asinkronus. Menjaga keaktifan dan penggunaan media pembelajaran tersebut
secara optimal merupakan cara yang dapat digunakan untuk menangani masalah komunikasi
dalam pendidikan.
Komentar
Posting Komentar